Tampilkan postingan dengan label sains. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sains. Tampilkan semua postingan

Senin, 22 April 2013

BETA/UFO

Benda Terbang Aneh (disingkat BETA; identik dengan makna dari istilah bahasa Inggris: Unidentified Flying Object disingkat UFO) atau sering kali disebut sebagai benda terbang tak dikenal adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki.

Istilah BETA diperkenalkan oleh Ketua Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) era 1960-an RJ Salatun untuk fenomena ini. Istilah lain yang digunakan adalah "piring terbang" (bahasa Inggris: flying saucer) dan pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah “Piring Terbang” memengaruhi imajinasi banyak orang.
Istilah lain yang juga sempat diperkenalkan adalah BETEBEDI (Benda Terbang Belum Dikenal) yang dikemukakan oleh seorang akuntan publik dari Bandung yang bernama C.M. Tanadi yang pada tahun 80-an banyak menerbitkan buku terjemahan tentang fenomena ini dan majalah yang bernama Betebedi.
 Istilah UFO populer
Penggunaan istilah "UFO" sebagai penampakan fenomena misterius pertama kali disarankan pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt, pemimpin pertama Proyek Buku Biru. Penggunaan istilah "Piring Terbang" tidak mencerminkan penampakan yang berbeda-beda. Ruppelt mengatakan bahwa istilah "UFO" mesti dilafalkan seperti kata "you-foe" (kau musuh).
Bagaimana pun juga, istilah tersebut biasanya dilafalkan dengan menyebut hurufnya satu persatu: "U. F. O.". Istilah asing ini dengan cepat diadaptasi oleh Angkatan Udara, yang juga langsung menggunakan istilah "UFOB" sekitar tahun 1954.
Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama yang menggunakan istilah UFO.

video dari acara mozaik islam di channel transTV:


Sabtu, 01 Desember 2012

ilmuan temukan petunjuk adanya alien


 Studi di lingkungan kutub yang dilakukan para astrobiolog berhasil menemukan jasad renik yang unik. Makhluk hidup  itu bisa menjadi petunjuk adanya "alien", berarti bentuk kehidupan lain dari yang sudah dikenal saat ini, dipahami sebagai mikroba, bukan makhluk cerdas seperti dalam fiksi ilmiah. 
Jasad renik yang ditemukan adalah bakteri yang hidup di Danau Vida. Danau tersebut adalah lingkungan yang unik dimana energi yang ada mungkin hanya berasal dari reaksi kimia saja. danau tertutup lapisan es selama 3000 tahun sehingga tak memungkinkan adanya fotosintesis.

Bakteri ditemukan setelah ilmuwan melakukan pengeboran di Danau Vida selama tahun 2005 - 2010. Beberapa ilmuwan yang terlibat studi ini adalah dari University of Illinois di Chicago, Montana State University dan University of Colorado. 

Hasil riset yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Science minggu ini mengungkap, ada delapan golongan bakteri yang hidup di lingkungan Danau Vida. Hal ini menjadi petunjuk bahwa lingkungan danau cukup kompleks.

"Ketika saya pertama kali melihat bakteri dengan mikroskop, ada banyak yang saya bayangkan. Ini dunia yang belum pernah saya bayangkan sebelumnya," kata Christian Fritsen, peneliti dari Desert Research Institute di Nevada yang terlibat riset.

Kondisi abiotik Danau Vida sangat ekstrem. Christian Fritsen, ilmuwan dari Desert Research Institute di Nevada yang terlibat riset mengatakan, kadar garam di danau ini 6 kali lebih tinggi dari lautan biasa, suhunya mencapai -13 derajat Celsius dan memiliki kadar nitrogen oksida tertinggi dibandingkan seluruh perairan di muka Bumi.

"Bakteri ini bisa membantu kita mengetahui asal usul kehidupan di Bumi dan juga mengajari kita tentang pencarian kehidupan di tempat lain," ungkap Peter Doran, ilmuwan dari University of Chicago yang memimpin riset ini, seperti dikutip Reuters, Rabu (28/11/2012).

Kondisi di Danau Vida diduga juga terdapat di Mars dan planet lain. Penemuan ini memungkinkan ilmuwan mengembangkan kerangka baru untuk mengetahui lingkungan yang mendukung kehidupan. Boleh jadi, "alien" nanti benar-benar ditemukan.
sumber : kompas.com
sumber : kompas.com